Sabtu, 03 September 2011

Renungan Malam: "KESABARAN HATI"

  Banyak orang ingin makan buah yang enak seperti durian, pepaya, mangga dan lain-lainnya, dan mereka cukup menyediakan uang dan membelinya di pasar atau supermarket. Namun hanya sedikit dari mereka yang mau berpikir tentang bagaimana sang petani atau tukang kebun memprosesnya dari sebiji bibit, ditanam, disiram dan dirawat sampai menjadi pohon yang besar dan menghasilkan buah. Semuanya ini membutuhkan kesabaran hati sang petani.

Banyak orang ingin menjadi pribadi yang sabar. Mereka lalu berdoa meminta kepada Tuhan rahmat kesabaran. Sayangnya, sebagian dari kita mengharapkan kesabaran itu seperti makanan yang ketika kita lapar, kita mencari makanan untuk dimakan lalu kenyang. Mereka tidak mau menguji hati dan pikiran lewat tantangan-tantangan yang mereka hadapi sehingga melihat seberapa besar atau sejauh manakah ia telah bertumbuh dalam kesabarannya.

Hanya mau mengatakan bahwa Tuhan pun sabar melihat ketidaksabaranmu saat ini. Tuhan ingin Anda menjadi seorang petani dan bukan seorang pembeli dalam proses mendapatkan kesabaran.

Selamat bermalam minggu untuk para sahabat.

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Follow Us